Sindang Jaya Diguyur Rp 9,039 Miliar

Sindang Jaya Diguyur Rp 9,039 Miliar 

SINDANG JAYA - Tahun ini Pemkab Tangerang menggelontorkan anggaran pembangunan di Kecamatan Sindang Jaya melalui sebesar Rp 9,038 miliar. Angka tersebut dialokasikan untuk 30 titik pembangunan di wilayah tersebut.

Camat Sindang Jaya H Abdul Hidjah mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini masih terfokus pada perbaikan infrastruktur jalan di tujuh desa yakni, Desa Sindang Jaya, Wanakerta, Sukaharja, Sindang Asih, Sindang Panon, Sindang Sono dan Desa Badak Anom. Selaiun itu pemerintah juga akan membangun sarana pendidikan dan kesehatan.

"Alhamdulillah Pemkab Tangerang tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp 9,039 miliar dari APBD untuk pembangunan di Sindang Jaya. Angka ini akan naik pada anggaran perubahan," ujar Abdul Hidjah, usai Musrenbang di Aula Kecamatan, Selasa (26/2).

Menurutnya, tahun lalu Sindang Jaya mendapatkan suntikan dana dari Pemkab Tangerang sebesar Rp 11,581 Miliar melalui APBD murni dan perubahan yang digunakan untuk 30 titik pembangunan.

"Anggaran sebesar Rp 11,581 Miliar diantaranya, untuk pembangunan jembatan Cayur di Desa Sindang Sono, peningkatan jalan kampung Pasar Rebo, Desa Wanakerta, peningkatan jalan Gardu dan rehab pembangunan gedung sekolah," terangnya.

Meskipun pendapatan asli daerah (PAD) Kecamatan Sindang Jaya melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hanya sekitar Rp 969.680.000 dari target Rp 1.564.000.000, namun yang dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan jauh lebih besar.

"Kami memiliki tujuh desa, dengan jumlah penduduk sebanyak 69.304 jiwa, 17.783 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 229 RT dan 54 RT. Ini dapat merasakan pembangunan yang telah dicanangkan Pemkab Tangerang," tukasnya.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Tangerang bidang pembangunan Sumardi mengatakan, sejak dilakukan pemekaran dari Kecamatan Pasar Kemis pada 2007 lalu, Sindang Jaya sudah mengalami pertumbuhan pembangunan yang semakin pesat.

"Namun Pemkab Tangerang, masih harus meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana terutama sarana pendidikan dan kesehatan. Selain itu juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) perlu diperhatikan," ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini. (han)

Artikel : Perum Duta Asri Palem III